Senin, 04 April 2011

Resep Awet Muda


Padahal rahasia awet muda bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal. Caranya sangat sederhana, siapapun pasti bisa melakukannya. Penasaran apa saja resepnya? ini dia...

1.Hadapi segala masalah dengan santai dan tenang tanpa melupakan masalah itu sendiri.

2.Jangan berlarut-larut dalam kesedihan, carilah bahan pelipur dengan menyibukan diri.

3.Jauhkan amarah karena kemarahan memakan energi yang berpengaruh buruk terhadap fisik anda.

4.Bila suatu permasalahan dapat selesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan.

5.Kedengkian dan Iri hati berpengaruh buruk terhadap peredaran darah dan jantung anda.

6.Hadapi orang marah dengan tenang dan jangan masukan kedalam hati anda.

7.Jangan memperdulikan hal-hal yang dilakukan orang lain apalagi memvonisnya.

8.Dunia ini berputar, bila anda sedang berada dibawah jangan putus asa karena ada saatnya pasti akan tiba anda naik ke atas. Tetapi bila anda sudah berada diatas, ingat bahwa anda dapat jatuh kebawah.

9.Terimalah Musibah dan cobaan dengan pasrah dan taqwa kepada Tuhan, karena dibalik semua itu terdapat Hikmah menuju suatu kebahagian.

10.Fisik anda harus anda jaga dengan olahraga dan senam.

11.Jangan lekas merasa tua karena dibanding dengan esok hari anda masih muda sekarang.


Selasa, 03 Agustus 2010

Tata Cara Mandi Junub Yang Benar

Tata Cara Mandi Junub Yang Benar.
Mandi junub ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-orang mukalaf untuk pria maupun wanita untuk membersihkan diri dari hadats besar. Beberapa kewajiban dan juga tata cara melakukan Mandi Junub/ Wajib yang benar.

Tata Cara Mandi Junub Yang Benar
Dan menurut aturan Syari’at Islamiyah, mandi junub itu dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh. Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar.

Beberapa keadaan yang diwajibkan untuk mandi junub :

1. Keluarnya Mani

Apakah karena syahwat atau karena sebab yang lainnya. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam dalam sabda beliau sebagai berikut :

(tulis haditsnya di Syarah Shahih Muslim An Nawawi juz 4 hal. 30 hadits ke 81)

Dari Abi Sa’id Al Khudri dari Nabi sallallahu alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda : “Hanyalah air itu (yakni mandi) adalah karena air pula (yakni karena keluar air mani”. HR. Muslim dalam Shahihnya.

Dalam menerangkan hadits ini Al Imam Abu Zakaria Muhyiddin bin Syaraf An Nawawi menyatakan : “Dan Ma’nanya ialah : Tidak wajib mandi dengan air, kecuali bila telah keluarnya air yang kental, yaitu mani”.

2. Berhubungan Seks

Baik keluar mani atau tidak keluar mani. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dalam sabdanya sebagai berikut :

(tulis haditsnya di Fathul Bari Ibni Hajar jilid 1 hal. 395 hadits ke 291)

Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi sallallahu alaihi waalihi wasallam, bahwa beliau bersabda : “Apabila seorang pria telah duduk diantara empat bagian tubuh permpuan (yakni berhubungan seks) kemudian dia bersungguh-sungguh padanya (yakni memasukkan kemaluannya pada kemaluan perempuan itu), maka sungguh dia telah wajib mandi karenanya”. HR. Bukhari dalam Shahihnya.

3. Berhentinya Haid dan Nifas

4. Mati dalam Keadaan Muslim

Maka yang hidup wajib memandikannya. (Lihat topik pembahasan “Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah“).

Berikut tata cara mandi junub / wajib yang benar :

1. Mandi junub harus diniatkan ikhlas semata karena Allah Ta’ala dalam rangka menta’atiNya dan beribadah kepadaNya semata.

2. Dalam mandi junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun di seluruh tubuh kita. Karena itu siraman air itu harus pula dibantu dingan jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling tersembunyi sekalipun.

3. Mandi junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil dengan gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak air.

4. Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.

5. Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sebanyak tiga kali. Dan setelah itu dibasuh dengan air.

6. Setelah itu berwudlu’ sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.

7. Kemudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.

8. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.

9. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.

10. Disunnahkan untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam.

Dengan mengetahui dan mengamalkan Tata Cara Mandi Junub Yang Benar diatas, kegiatan menunaikan ibadah bisa dalam keadaan bersih dari hadats besar dan kecil, insya allah sah. Itulah cara mandi junub yang benar diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.